Kapolres Nganjuk Klarifikasi Video Viral Penarikan Mobil di Wilangan, Tegaskan Tak Ada Polisi Terlibat



Gardakatulistiwa.com,Nganjuk – Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., memberikan klarifikasi terkait video viral di media sosial TikTok yang diunggah akun Widi Fitria Hakim II dengan caption “Pulang liburan mobil cewek ini tiba-tiba mau diambil, lapor polisi malah akrab”, Rabu (13/8/2025). Peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukum Polsek Wilangan pada 6 Agustus 2025.


Berdasarkan hasil penelusuran, kejadian bermula saat Widi Fitria bersama keluarganya singgah di Masjid Ridho Ilahi, Desa Ngudikan, Kecamatan Wilangan, dalam perjalanan dari Malang menuju Bandung. 


Ketika hendak melanjutkan perjalanan, mereka didatangi beberapa orang dari pihak debt collector (DC) yang menyatakan akan menarik mobil rental yang digunakan karena telat bayar angsuran tiga bulan. Perselisihan tersebut akhirnya dibawa ke Polsek Wilangan untuk klarifikasi.


“Petugas kami hanya memfasilitasi mediasi antara pihak penyewa mobil dan pihak DC. Tidak ada anggota yang terlibat dalam penarikan mobil. Orang-orang berpakaian preman di video tersebut adalah pihak DC, bukan polisi,” tegas AKBP Henri Noveri Santoso.


Setelah dilakukan mediasi, pemilik rental mobil melakukan pembayaran satu bulan angsuran dan pihak DC sepakat tidak menarik kendaraan. Keluarga Widi pun dapat melanjutkan perjalanan ke Bandung.


Kapolres menambahkan, video yang beredar memunculkan kesalahpahaman publik dan berpotensi dimanfaatkan pihak tertentu untuk menjatuhkan citra Polri. 


“Kami mengimbau masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial dan tidak langsung mempercayai informasi yang belum terverifikasi,” ujarnya.


Polres Nganjuk juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif melaporkan segala bentuk tindak kejahatan melalui hotline 110 atau WhatsApp Lapor Kapolres di 081151110110. Dengan kerja sama dan dukungan warga, diharapkan Nganjuk tetap aman dan kondusif.(St)

Posting Komentar

0 Komentar