Gardakatulistiwa.com,Kediri Kota — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Kota Kediri bersama Forkopimda menggelar Upacara Bendera dan Peringatan Detik-Detik Proklamasi secara khidmat dan tertib, Minggu (17/8), bertempat di Stadion Brawijaya dan Hutan Joyoboyo, Jalan A. Yani, Kota Kediri. Kegiatan berlangsung dari pukul 07.00 WIB hingga 11.05 WIB dan juga disiarkan secara virtual melalui Zoom Cloud Meetings.
Upacara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Kediri, Ibu Vinanda Prameswati, S.H., M.Kn., selaku Inspektur Upacara, Wakil Wali Kota KH Qowimuddin Thoha, S.H., dan jajaran Forkopimda, termasuk Ketua DPRD, Kapolres Kediri Kota yang diwakili Wakapolres, Dandim 0809, Danbrigif 16/WY, serta berbagai elemen masyarakat mulai dari veteran, kepala sekolah, perbankan, tokoh agama, mahasiswa, hingga organisasi masyarakat.
Acara dimulai dengan persiapan pasukan, dilanjutkan dengan prosesi pengibaran Sang Merah Putih oleh Tim Paskibraka Kota Kediri, menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, pembacaan Teks Pancasila, UUD 1945, dan Teks Proklamasi. Puncak acara ditandai dengan lantunan lagu "Andhika Bhayangkari" serta pembacaan doa oleh Kepala Kemenag Kota Kediri.
Pasukan upacara terdiri dari gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, Banser, Mahasiswa, KORPRI, Pelajar, Pramuka, dan unsur masyarakat lainnya. Petugas pengibar bendera adalah siswa-siswi terpilih dari berbagai SMA di Kota Kediri, dengan pengawalan dari TNI dan Polri.
Usai upacara, dilanjutkan dengan pembacaan pemberian remisi oleh Kasi Binadik Lapas Kelas IIA Kediri, pemberian manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan, serta menyaksikan peringatan detik-detik proklamasi tingkat nasional melalui Zoom Meeting yang terpusat di Hutan Joyoboyo Kota Kediri.
Upacara peringatan HUT RI ke-80 ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kebangsaan dan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan. Wali Kota Vinanda Prameswati dalam amanatnya mengajak seluruh masyarakat Kota Kediri untuk terus menjaga persatuan dan membangun daerah dengan semangat gotong royong.
“Momentum ini bukan hanya seremoni, tapi ajakan untuk memperkuat komitmen kita membangun bangsa,” tegasnya.
Kegiatan berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh rasa nasionalisme. Kota Kediri menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan tetap menyala dalam jiwa seluruh warganya.(St)
0 Komentar