Meriahkan HUT RI ke-80, Kapolres dan Walikota Kediri Tinjau Gerakan Pangan Murah di CFD Doho

 


Gardakatulistiwa.com,Kediri Kota – Suasana Car Free Day (CFD) Jalan Doho, Kota Kediri, pagi ini terasa berbeda dari biasanya. Ribuan warga tumpah ruah memadati kawasan tersebut dalam rangka mengikuti berbagai kegiatan meriah yang digelar oleh Polres Kediri Kota bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kediri, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (10/8).


Salah satu kegiatan utama yang menjadi sorotan adalah Gerakan Pangan Murah (GPM), sebuah inisiatif sosial yang bertujuan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggandeng Perum Bulog Kediri dan puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.


Hadir secara langsung untuk meninjau pelaksanaan kegiatan adalah Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Ibrahim Saputra, S.H., S.I.K., M.H., didampingi oleh Walikota Kediri, Vinanda Prameswati, S.H., M.Kn., serta Wakil Walikota Qowimuddin Thoha (Gus Qowim). Kehadiran para pejabat tersebut mendapat sambutan antusias dari warga yang hadir sejak pagi.


> “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya dalam membantu kestabilan harga pangan serta mendorong pemulihan ekonomi daerah melalui dukungan terhadap UMKM,” ujar Kapolres AKBP Anggi Ibrahim di lokasi acara.


Dalam kegiatan ini, masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok yaitu beras dengan harga di bawah pasaran. Hal ini mendapat respons positif dari warga yang mengaku terbantu, terlebih menjelang peringatan Hari Kemerdekaan yang biasanya dibarengi dengan kenaikan harga.



> “Kami sangat bersyukur ada kegiatan seperti ini. Harganya jauh lebih murah dibanding di pasar, dan ini sangat membantu kami,” ujar Rina, warga Kelurahan Pocanan, yang datang bersama keluarganya.


Selain GPM, suasana CFD juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lain, antara lain:


Pembagian Bendera Merah Putih secara gratis kepada masyarakat pengunjung CFD sebagai simbol semangat nasionalisme.


Lomba Agustusan rakyat seperti balap karung, memasukkan air ke dalam botol dan lomba makan kerupuk.


Tak ketinggalan, kehadiran Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota, Ny. Yani Anggi, bersama jajaran Bhayangkari lainnya turut menambah semarak kegiatan tersebut.


Walikota Kediri, Vinanda Prameswati, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap sinergi antara Polres Kediri Kota dan Pemerintah Kota. Ia menilai kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.



Momentum HUT RI bukan hanya tentang mengenang perjuangan masa lalu, tetapi bagaimana kita bisa menghadirkan solusi nyata untuk kesejahteraan rakyat hari ini. Dan kegiatan seperti ini adalah contoh nyata kolaborasi yang bermanfaat,” jelasnya.


Kegiatan CFD sendiri merupakan agenda rutin Pemkot Kediri setiap hari Minggu, dengan tujuan utama mengurangi polusi udara serta menciptakan ruang publik sehat dan ramah keluarga. Namun pada momen menjelang 17 Agustus ini, suasana menjadi jauh lebih istimewa karena balutan semangat kemerdekaan dan kebersamaan antarwarga.


Menurut Kasat Binmas Polres Kediri Kota, IPTU Cahyo Widodo, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab laporan kegiatan, pelaksanaan berjalan aman dan kondusif.


> “Kami terus berkomitmen untuk menjadikan kegiatan Polri lebih humanis dan dekat dengan masyarakat. Ini bagian dari implementasi semangat Presisi Kapolri,” tegas IPTU Cahyo Widodo.


Dengan mengusung nilai lokal “SEKARTAJI” (Selaras – Karomah – Tangguh – Terpuji), Polres Kediri Kota menunjukkan kiprahnya sebagai pengayom masyarakat yang adaptif dan proaktif terhadap isu-isu sosial.


Peringatan HUT RI ke-80 di Kota Kediri ini pun menjadi lebih bermakna, bukan hanya sebagai ajang selebrasi, tetapi juga sebagai bentuk nyata kepedulian, gotong royong, dan harapan akan Indonesia yang semakin maju dan sejahtera.(St)

Posting Komentar

0 Komentar